KKN Ceria

Cerita KKN emang nggak ada habisnya. Untuk kali inipun, temanya masih seputar KKN. Tapi dipostingan ini aku bakal share jalannya kegiatan kita setelah break libur lebaran. Jadi bener-bener eksekusi dari persiapan kita selama 10 hari pertama sebelum libur lebaran. 
Langsung tanpa basa basi ini dia kegiatan kita selama sisa kurang lebih 30 hari disana:

1. Peresmian "Rumah Ceria"

Seperti yang udah aku jelasin dicerita yang sebelumnya, Rumah Ceria ini nantinya bakal digunakan untuk 3 program sekaligus, yaitu Rumah Ceria sendiri, terus Kelompok Belajar, dan Taman Baca. Tiga program itu nggak lain adalah program utama kelompok kita.
Acara peresmian ini diselenggarakan hari Sabtu, 25 Juli 2015 dimulai sekitar pukul 15:30,dihadiri oleh anak-anak desa Sono, sekaligus beberapa perangkat desa.

Peresmian ini dibuka oleh dua MC paling cetar, nggak lain dan nggak bukan adalah si Nia imut dan saya sendiri :P
Ini dia duo racun
Setelah pembukaan dari MC, acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua KKN, si bos Endo, dan sambutan dari Bapak Kepala Desa Sono.


Setelah kelar acara sambut menyambut, akhirnya Rumah Ceria diresmikan secara simbolis lewat pemotongan pita oleh Kepala Desa :D

Rumah Ceria has officially opened!
Setelah resmi dibuka, acara selanjutnya yaitu penyuluhan cuci tangan untuk anak-anak. Acara ini sekaligus merupakan program pendukung kelompok KKN kita. Penyuluhan diawali dengan simulasi cuci tangan yang dipimpin sama Dokter ganteng Farkhan.





Nah, ceritanya habis simulasi kan kita tinggal praktek cuci tangan, biar tangan adek-adek kita pada kotor, kita lanjutin acaranya dengan menempel fingerprints adek-adek Sono ini ke tembok Rumah Ceria. Ceritanya terinspirasi TK-nya Upin Ipin gitu.





Dan ini dia hasilnya...
:D
Nah, berhubung udah pada kotor tangannya, acara selanjutnya yaitu praktek cuci tangan yang baik dan benar, di handle sama Dokter Cantik Arin. Setelah semua tangan bersih, akhirnya kita mengakhiri acara peresmian ini dengan penutupan dari MC.

Yang bersih ya dek, cuci tangannya

2. Pelaksanaan 3 Proker Utama
Nah sekarang lanjut bahas 3 program kerja utama kita. Pertama Taman Baca. Taman Baca ini buka setiap Senin-Jumat. Taman Baca ini ditargetkan buat anak-anak SD sampai SMP saja. Adapun sistem peminjamannya, satu orang cuma boleh pinjam maksimal 2 buku dalam waktu seminggu. Nanti kalau telat, mereka kena denda 200 perak per harinya.
Yang jaga Taman Baca ini dibikin piket, jadi satu hari ada dua orang dari kita. Aku sendiri dapet jatah jaga hari Kamis bareng si Endola.




Antusias Taman Baca ini lumayan gede. Anak-anak yang 'gabut' habis pulang sekolah, selalu mampir ke Taman Baca buat baca-baca buku.

Proker utama selanjutnya yaitu Kelompok Belajar. Ini prker aku sama Fitri yang pegang. Inti proker ini adalah buat bantu anak-anak di Desa Sono buat ngerjain PR bareng-bareng. Mereka juga bisa tanya materi yang mereka belum jelas ke kita. Selain itu, kita juga ngajarin Bahasa Inggris dasar, matematika dasar, dan juga Bahasa Indonesia dasar.





Program kerja ini dilaksanakan setiap hari Kamis dan Jumat dimulai dari tanggal 30 Juli 2015 sampai dengan 14 Agustus 2015. Kegiatan Kelompok Belajar dimulai dari pukul 15:30 WIB sampai dengan 17:00 WIB.
Proker ini alhamdulillah terlaksana dengan lancar dengan total 6 kali pertemuan (tanggal 30 Juli 2015, 31 Juli 2015, 6 Agustus 2015, 7 Agustus 2015, 13 Agustus 2015, dan berakhir pada 14 Agustus 2015).
Aku bener-bener merasakan gimana 'sensasi' jadi seorang guru SD. Karena kemampuan tiap anak relatif beda-beda jadi di program ini beneran dilatih kesabarannya, terutama buat mereka yang kurang cepet nangkep pelajaran. Satu hal yang bikin miris, pendidikan di Desa Sono sini, utamanya di SD sekitar desa ini relatif masih kurang. Siswa kelas 3 SD bahkan ada yang masih susah buat menulis dan mengeja suatu kata. Yeah, that's why we are in here actually... Tapi semangat belajar mereka emang besar, dan itu salah satu hal yang bikin aku pribadi nggak capek buat ngajari mereka (dengan berbagai macam cara, hahaaa).

Program utama yang terakhir adalah Rumah Ceria. Kalau di Kelompok Belajar kita lebih ke edukasi, nah di Rumah Ceria ini kita lebih ke seneng-seneng. Anak-anak Desa Sono diajak bikin hasta karya macem pot bunga dari botol air mineral, bikin lukisan, dan bikin frame dari stik es krim.




LOL at my face dibelakang itu









Program kerja ini dilaksanakan setiap hari Minggu pada tanggal 9 Agustus dan 16 Agustus 2015 pada pukul 09.00 sampai dengan 11.30. Sebenernya planning awal, bakal ada 3 pertemuan buat Rumah Ceria, tapi berhubung berbarengan sama beberapa lomba 17-an, terpaksa program ini mundur sampai 2 minggu dari rencana awal. 

3. Pelaksanaan Program Pendukung
a.  Penyuluhan dan praktek menggosok gigi
Penyuluhan menggosok gigi dilakukan sebanyak dua kali yang bertempat di SD Sono I pada hari Sabtu, 1 Agustus 2015 dan SD Sono II pada hari Senin, 3 Agustus 2015. 
You have to know, karakter anak di dua SD ini beda banget! SD Sono 1, ya... Okelah masih bisa di handle, cuma SD Sono 2 ini, YA ALLOH TOBAT! Hahahaaa... Ya namanya juga anak-anak yak T___T. FYI perjalanan ke SD Sono 2 ini lumayan menantang adrenalin. Ini cuplikan jalan dari SD Sono 2 ke Posko KKN kita:



Ini kita waktu penyuluhan di SD Negeri Sono 1








Ini kita di SD N Sono 2, khusus disini selain sikat gigi, kita juga ada penyuluhan cuci tangan.










b. Pemeriksaan Kesehatan untuk Lansia
Yep, selain anak-anak, tim KKN kita juga membuat program untuk lansia yaitu berupa cek cek gula darah, asam urat, dan kolesterol ada juga cek tensi. Berhubung di tim kami ada dua calon dokter yang handal (ciyeeee) kita juga melayani konsultasi terkait keluhan-keluhan kesehatan mereka. Disini pertamakalinya guweh berurusan sama alat-alat medis. Ya, sebenernya bukan yang gimana-gimana sih, cuma alat cek kesehatan itu kan butuh gonta ganti jarum lah, perlu disterilkan dulu, pokoknya prosedurnya ternyata nggak simpel, dan berhubung gue sahabat baiknya Farkhan (ngaku-ngaku -___-) yaudah saya disitu (seolah-olah) jadi asistennya doi, gantiin jarum, kasihin kapas alkohol, ganti cips, de el el. 
Oya, acara cek kesehatan ini kita "numpang" di beberapa acara desa. Kita pernah numpang di acara yasinan bapak-bapak, terus acara pengajian yang diadakan Pak Carik, sama terakhir di acara posyandu lansia sekaligus penyuluhan mengenai pola hidup yang sehat untuk lansia.

Ini kita pas di yasinan bapak-bapak di dukuh Sono.



Guweh sok-sokan udah profesional :P
Ini kita di pengajian di rumah Pak Carik


Bocoran: Farkhan disitu belum mandi :PPP
Dan ini kita pas di posyandu lansia :)






c. Memperingati HUT RI ke-70
Nah, berhubung KKN tahun kita ngepasi 17-an, kelompok kita (mau-nggak mau) ikut berpartisipasi untuk merayakannya, baik jadi panitinya maupun jadi peserta lombanya. Ini proker awalnya simpel aja, kita cuma mau nyumbang ide lomba dan ikut memfasilitasi buat hadiahnya. Eh lha kok sampe pas ini proker mau jalan, dari karangtarunanya minta seabreg request. Jadi akhirnya kita disuruh membina adek-adek kecil ini buat mengisi acar tirakatan alias malam puncak 17-an di desa kita. Kira-kira dikasih 2 minggu buat persiapan, disini kita bagi kelompok jadi 3 tim:

Tim Paduan Suara
Tim ini di handle sama Farkhan, Fitri, Mimma dan saya sendiri. Disini anak-anak bakal nampilin tiga buah lagu: Indonesia Raya, Hari Kemerdekaan, dan Padang Bulan. Ngelatih paduan suara anak-anak adalah pengalaman pertama banget buat aku. Susah-susah gampang sih. Susah kadang mereka suka susah di handle, ini latihannya habis mereka selesai ngaji, jadi ada beberapa anak yang kabur gak mau laitihan. Tapi setelah mereka tampil, ya hasilnya lumayan membanggakan sih. Koreo, dan suara mereka ternyata lumayan kompak juga :)

Tim Paduan Suara!

Tim Tari Konteporer
Tim ini di handle Miss Faul sama Nia. Tapi berhubung mereka ternyata masih kewalahan nge-handle anak-anak, jadi si Mimma kadang ikut bantuin mereka juga. Anak-anak ini bawain tarian konteporer pake lagu-nya Sherina yang Kembali Ke Sekolah :)
Tim Tari Konteporer
Tim Tari Saman
Selain anak-anak, tim kami juga memberdayakan anak-anak muda desa Sono buat bawain tari Saman. Kebetulan Arince ini salah satu anggota klub tari saman fakultas kedokteran, jadi dalam waktu 2 minggu, dibantu si Dina (yang pada akhirnya dia ikut "nyamar" jadi salah satu penarinya) sukses memukau warga dengan tari saman yang kayaknya sih baru pertama banget dipentaskan di acara tirakatan desa kita.
Tim Tari Saman bersama para cabe-cabean Desa Sono :)
Oke, selain mengampu dan mempersiapkan acara tirakatan, kita juga jadi juri untuk beberapa lomba 17-an. Tim kita sendiri jadi juri utama lomba mewarnai untuk anak-anak.






Selain itu, kita juga bantu karangtaruna buat jadi panitia lomba-lomba 17-an macem balap karung, kelereng, pecah air, futsal ibu-ibu dan sejumlah lomba lain, dan ada juga pawai sepeda hias.










Oke, itu tadi udah panitia. Anak KKN disuruh ikutan lomba juga nggak? Dan jawabannya adalah IYA. Jadi biar warga disitu juga tambah antusias, kita ikut beberapa lomba 17-an juga. Pertama adalah lomba tangkap bebek di lumpur. Ini awalnya iseng banget dateng ke DAM desa Sono soalnya anak-anak pada ribut ada lomba tangkap bebek. Niatnya cuma pengen nengok, eh tim panitia tiba-tiba mendaftarkan kita diem-diem buat ikutan lomba. Yaudah berhubung dipaksa mau nggak mau yang ada disitu, Nia, Farkhan dan saya sendiri ikutan lomba itu. Eh Pak Carik tiba-tiba dateng buat ikutan kita lomba juga. Alhasil kita tambah semangat buat ikutan lomba (walaupun akhirnya nggak menang :P)


Di minggu akhir KKN kita juga sempet ikutan lomba tumpeng se-Kecamatan. Pesertanya sebenernya Bu Lurah, cuma kita disuruh ikutan bantuin. Dapet juara harapan I, lumayan lah :D
Persiapan bikin hiasan tumpeng, sampe rela begadang dan bangun subuh-subuh ke rumah Pak Lurah

Ini dia tumpeng andalan kita!


KEGIATAN EXTRA EXTRA EXTRA EXTRA
Yang namanya KKN, berarti mengabdikan diri buat rakyat, kan? Nah itu artinya kita juga harus siap-siap buat menambah kegiatan ekstra yang diminta pihak desa. Salah satunya kita disuruh ngajar pramuka. Berhubung kita disitu ngepasi ada kegiatan jambore. Untung si Nia ini anak pramuka, si Farkhan juga lumayan jago. Udji juga lumayan ahli dalam tali temali. Jadi mereka bantuin di bidang pengetahuan dasar kepramukaan macem pioneering, bikin yel-yel, dan lain lain. Aku juga ikutan bantu lhooo... Aku disitu bimbing anak-anak buat bikin wayang untuk lomba hasta karya. Oya, disini kita ngajar anak-anak SD Sono 2, berhubung mereka kekurangan tenaga yang bisa bantu ngajarin pramuka. 







Ngajarin mereka ampun ampunan susahnya! Karakter anak-anak SD Sono 2 ini emang beda banget sama SD Sono 1. SUPER BANDEL!!! Tapi ya kadang kebandelan mereka itu yang bikin kangen kita.

Selain pramuka, kita juga ada program pendampingan belajar TK Pertiwi Sono. Berhubung disana juga tenaga ajarnya kurang sekali, jadi ibu guru cantik Faulia ini ikut bantu-bantu mengajar disana.

Perpisahan KKN
Ini adalah puncak dari segala kegiatan kita. Lega akhirnya semua proker udah kelar tapi banyak sedihnya karena... Ya gitu, tau-tau udah kelar. Kayak rela nggak rela, lagi deket-deketnya sama anak-anak, sama warga desa juga. Dan harus pisah :(
Acara ini kita adakan di rumah Pak Carik, mengundang Pak Lurah, perangkat desa dan tetangga sekitar rumah pak carik. Awalnya biasa, sampe akhirnya Pak Carik diminta buat kasih sambutan. Ditengah sambutannya, beliau nggak kuat nahan emosinya dan terpaksa harus menghentikan sambutannya. Otomatis lah, kita semua ikutan nangis. Udah pokoknya sedih. Acara ini ditutup nyanyi-nyanyi bareng warga dan anak-anak biar nggak sedih lagi.






YAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Itu tadi cerita KKN Desa Sono 2015 :)
Banyak banget manfaat yang didapat dari program ini. Semula yang awalnya males banget ikut KKN ternyata setelah dijalani, jadi pengen KKN lagi! Susah seneng, segala masalah, semua dihadapin bareng-bareng. Belum lagi suasana kumpul bareng anak-anak. Itu semua yang beneran bikin kangen. Semoga dari kehadiran kita selama 45 hari disana membawa dampak positif di Desa Sono.

Share this:

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment